Sabtu, 25 Oktober 2008

PNS MASIH MENGGIURKAN....



Status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapatkan gaji tetap dan kenaikan berkala masih menjadi daya tarik bagi ribuan pencari kerja di Malang. Tidak mengherankan setiap pembukaan pendaftaran lowongan CPNS, selalu diminati oleh ribuan pencari kerja. Bahkan, sejumlah pencari kerja belakangan terus berdatangan di Kantor Kepegawaian Daerah Kota Malang untuk sekadar menanyakan jadwal tes CPNS di tahun 2008.
Meski belum ada kepastian, Kepala Badan Kepegawaian Daerah kota Malang, Drs Burhanudin, MSi memperkirakan seleksi CPNS 2008 akan segera digelar November, atau paling lambat bulan Desember mendatang. “Kami harap, tidak melebihi akhir 2008,” kata Burhan kepada Malang Post kemarin.
Belum jelasnya jadwal ini, lanjut Burhan, dikarenakan BKD Pemkot Malang masih menunggu persetujuan formasi CPNS yang sudah dikirimkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) beberapa waktu lalu. “Kami dari BKD sudah mengajukan rincian formasi yang kami perlukan kepada MenPAN. Namun tentu saja kami harus koordinasikan kembali dengan MenPAN untuk segera mengesahkan formasi yang kami usulkan,” terang dia.
Tahun 2008 ini, lanjut Burhan, Pemkot Malang membuka peluang bagi 336 orang dari kalangan umum. Formasi ini, di antaranya terbagi untuk lowongan guru sebanyak 218 orang, tenaga medis sebanyak 71 orang dan tenaga teknis sebanyak 41 orang. Untuk tenaga guru, Burhan mengatakan formasi terbesar ialah untuk guru SD. “Selain SD, ada pula lowongan untuk guru SMP, SMA dan SMK,” katanya

1 komentar:

Robert Ravenheart mengatakan...

Memang status PNS di Indonesia masih dipuja-puja karena dianggap nyaman, banyak tunjangan, kerja santai, ada dana pensiun serta ada peluang untuk KKN.

Pernah denger ga berita di Bojonegoro? Ada seseorang yg nelpon kepdes utk dicarikan org yang mau menjadi intel PNS di Pemkab Bojonegoro. Si kepdes pun mgkn tergiur fee outsourcing ini sehingga menawari 2 tetangganya. Cuma syarat menjadi intel PNS ini aneh: wajah harus mau ditato! (katanya supaya tdk dikenali orang, hehehe yg ada justru gampang dikenali, bos!).

Setelah 2 org ini merelakan wajahnya ditato permanen demi mimpi menjadi PNS, si penelpon tdk pernah mengabari lagi. Nomor telpnya pun tdk pernah aktif lagi. Akhirnya 2 org tolol ini pun merasa kecewa dan menuntut si kepdes utk membiayai mereka operasi plastik. Demikianlah kisah orang yang menyingkirkan logika demi mengejar mimpi-mimpi...
Salam kenal.